Kearifan lokal Pembuatan dan Penggunaan Noken yang Mengantarkan ke Pencatatan 2 Rekor Dunia

by | Oct 30, 2021 | Artikel, Event, News | 0 comments

Kearifan lokal Pembuatan dan Penggunaan Noken yang Mengantarkan ke Pencatatan 2 Rekor Dunia

 

Noken merupakan tas tradisional yang berasal dari Papua. Noken dibuat oleh wanita Papua dengan menggunakan bahan-bahan alam, tetapi  dengan perkembangan zaman, sekarang noken dapat dibuat menggunakan benang wol. Noken tidak hanya tas, tapi memiliki berbagai makna, noken melambangkan tanda kedewasaan seorang wanita. Noken dimaknai juga sebagai rumah berjalan yang berisi segala kebutuhan. Noken dianggap sebagai simbol kemandirian orang Papua, kehidupan yang baik, perdamaian dan kebiasaan tolong menolong.

UNESCO menetapkan noken sebagai warisan budaya dunia tak benda. Penetapan tersebut dilakukan di Paris, Perancis, Pada 04 Desember 2012. Noken digolongkan dalam ketegori “in Need of Urgent Safeguarding” atau warisan budaya yang membutuhkan perlindungan mendesak. Noken merupakan kearifan social budayanya.

Pemecahan 2 Rekor Dunia MURI yaitu “Noken terbanyak yang dibuat oleh 1000 siswa” dan “Penggunaan Noken Terbanyak  sebagai Tas Sekolah” dilakukan Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), dalam memperingati hari Sumpah Pemuda Ke 93. Pemecahan 2 rekor tersebut, memiliki makna yang mendalam untuk Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), yaitu agar para peserta didik tidak melupakan noken sebagai kebudayaan yang merupakan kearifan lokal dan juga siswi tidak meninggalkan tradisi membuat noken di tengah perkembangan zaman.(Satriani Skolastika-Ketua Panitia/Agatha Efanti Clarissa-Sekretaris)

 


0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *