Pendidikan SATP Berbasis Teknologi dan Lingkungan, Wabup John : Ini Bisa Jadi Role Model Pendidikian di Mimika

by | Aug 31, 2021 | Artikel, News | 0 comments

Pendidikan SATP Berbasis Teknologi dan

Lingkungan, Wabup John : Ini Bisa Jadi Role Model Pendidikian di Mimika


SAPA (TIMIKA)-Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,MM menilai Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) yang dikelola Yayasan Pemberdayaan Masyarakat

Amungme dan Kamoro (YPMAK) melalui Yayasan Pendidikan Lokon bisa menjadi role model bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Mimika. Wabup John

mengatakan, SATP selain berbasis pendidikan teknologi juga berbasis lingkungan.

Setelah tinjau dan melihat secara langsung, saya melihat ada dua sistem pendidikan yang ada di dalam SATP yakni pendidikan berbasis teknologi dan berbasis

lingkungan. Sekolah berbasis teknologi dimana anak-anak mulai melakukan proses belajar, ujian menggunakan sistem komputer, sedangkan berbasis lingkungan kita

lihat bahwa pihak pengelola, pembina serta guru-guru yang ada di sini membuat satu kawasan bermain sambil belajar, yang mana di dalam kawasan itu bisa

mengajarkan anak-anak untuk mendekatkan diri dengan lingkungan mereka seperti bertani, beternak, dan nelayan, serta mengenal satwa endemik Papua dan ini

yangmembuat anak-anak ini lebih betah,” ungkap Wabup John, seusai tinjau SATP, pada Senin (30/08/2021).

Setelah melihat secara langsung, Wabup John optimis bahwa generasi muda khususnya Amungme dan Kamoro dapat bersaing dengan dunia luar dan

dapat membangun Mimika. Menurut Wabup John ini merupakan formula yang dapat diterapkan pada dunia pendidikan di Kabupaten Mimika dan pemerintah melalui

Dinas Pendidikan bisa meniru cara ini.

 

“Saya pikir sebagai pemerintah kita jangan malu untuk meniru jika itu baik. Jangan karena kita merasa kita pemerintah jadi kita tidak mau meniru hal lain itu tidak

boleh, dan hari ini proses belajar mengajar di SATP bisa menjadi role model bagi dunia pendidikan di Mimika,” ujarnya. Sementara itu Direktur YPMAK, Vebian Magal

menjelaskan bahwa selama ini sekolah berbasis teknologi telah diterapkan kepada siswa-siswi. “Ini kita lakukan agar anak-anak kita yang dominan

merupakan anak-anak asli Amungme, Kamoro dan 5 suku kerabat lainnya tidak tertinggal oleh perubahan jaman, apalagi dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19

 

sekarang pendidikan diperlukan teknologi sehingga ini yang membuat kita untuk memacu dalam mengembangkan dunia pendidikan berbasis teknologi,” kata Vebian

Meskipun begitu, Vebian mengaku masih terdapat banyak hal yang harus dibenahi “Rencana ke depan kita akan bangun lagi asrama karena asrama yang kita miliki

saat ini masih sangat kurang. Kalau untuk ruang kelas kita akan evaluasi kembali penggunaan ruangan yang ada karena masih ada ruangan yang siap dipakai hanya

saja belum digunakan,” ujarnya Jumlah siswa yang saat mengenyam pendidikan di SATP baik itu dari tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama

(SMP) sebanyak 1.104 Jumlah ini masih kurang. Sesuai dengan ukuran bangunan Yang telah dibangun bisa menampung

kurang lebih 2.800 siswa. Untuk sementara kita masih dalam proses penataan sistem sehingga target kita 2.800 belum tercapai. Kalau sistemnya sudah oke,

pastinya kita akan rekrut lebih banyak lagi,” terang Vebian.

Ia menambahkan, YPMAK saat ini belum merencanakan pembangunan sekolah menengah atas (SMA), namun pihaknya akan terus melakukan evaluasi, dan tidak

menutup kemungkinan YPMAK akan membangun lagi SMA.

Sementara siswa-siswi SMP kelas akhir yang telah menyelesaikan studinya, YPMAK telah bekerjasama dengan pihak SMA di beberapa daerah

agar siswa-siswi tersebut dapat melanjutkan studinya pada tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Sementara terkait kunjungan Wakil Bupati Mimika ke SATP, Vebian mengatakan itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi YPMAK dan pihak

pengelola.

Vebian menilai ini merupakan langkah baik antara pemerintah Kabupaten Mimika dengan YPMAK untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Mimika

khususnya anak-anak Amungme dan Kamoro sebagai generasi penerus daerah ini. Vebian juga menjelaskan selama ini SATP melangsungkan proses

belajar mengajar secara tatap muka juga online dengan protokol Kesehatan yang sangat ketat, dimana itu untuk menghindari penyebaran Covid-19 masuk ke

lingkungan SATP. (Jefri Manehat)

 

Sumber : www.salampapua.com

Sumber Link : https://www.salampapua.com/2021/08/pendidikan-satp-berbasis-teknologi-dan.html

 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *