UPT EDUPRENEUR

UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) EDUPRENEUR

SEKOLAH ASRAMA TARUNA PAPUA

Potret kehidupan sebagian besar peserta didik YPL-SATP berlatar belakangkan masyarakat yang nomaden dengan sistem berburu, mengumpulkan, dan meramu makanan (food gathering). Sistem pemenuhan kebutuhan hidup ini didukung dengan hasil keanekaragaman hayati yang disediakan oleh alam Papua yang begitu kaya dan kekayaan sumber daya mineral logam yang tak ada habis-habisnya. Alam telah menyediakan kebutuhan hidup, kebutuhan primer yang menjamin kelangsungan hidup setiap hari. Kendatipun demikian, sistem pemenuhan kebutuhan hidup yang relatif mudah ini mempunyai kelemahan yang serius. Manusia tidak terbiasa berinvestasi untuk kehidupan generasi selanjutnya. Realitas dan pola hidup ini perlu diubah  dengan pola yang baru, kreatif serta memberikan nilai lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan sekali dalam sehari.

Salah satu proses pembentukan pola yang baru ini dapat dibangun melalui pendidikan yang unggul, tanggap, kreatif dan inovatif, serta mampu mengintegrasikan kebenaran, kebajikan, dan iman sebagaimana yang ada dan telah dihidupi dalam Lembaga Pendidikan YPL-SATP melalui Kurikulum Berbasis Kehidupan Kontekstual Papua (KBKKP). Fundamen kurikulum ini yakni melalui pengalaman nyata, peserta didik membangun teori/pengetahuan dan membentuk karakter berbasis scientist dan entrepreneur. Proses pembentukan pola yang baru ini akan semakin efektif apabila dibangun sejak Pendidikan Sekolah Dasar, untuk mengkondisikan pengetahuan yang mumpuni dalam bidang usaha, lingkungan usaha, tanggungjawab, kepribadian dan kemampuan diri, serta managemen dan organisasi bisnis. Bentuk konkret dari pembentukan pola yang baru inilah yang terimplementasikan dalam UPT  “Edupreneur SATP”.

Program

  • Pembentukan karakter scientist
  • Pembentukan karakter entrepreneur
  • Pembentukan karakter disiplin dan ketelitian

Produk:

Pertanian modern sayuran hidroponik jenis Salada dan Pakcoy

Kegiatan Rutin UPT Edupreneur

Kegiatan ini dilaksanakan oleh peserta didik dan difasilitasi oleh Tim Ahli:

  • Pengadaan bibit, bahan, dan peralatan yang diperlukan
  • Penyemaian bibit pada media tanam cocopeat(serbuk sabut kelapa)
  • Perawatan bibit (penyiraman)
  • Penjepitan kecambah pada media sponge
  • Pemindahan bibit ke media tanam hidroponik (pipa)
  • Pemberian nutrisi
  • Penyemprotan hama & pembersihan tanaman pengganggu
  • Panen dan penjualan

Mitra Bisnis

  • Departemen Strategic Planning Catering dan Service (SPCS) PT. Freeport Indonesia
  • Namo Jaya Timika melalui pak Okto Magai tokoh masyarakat pemerhati pendidikan dan pembangunan karakter di Papua.